Langsung ke konten utama

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin melakukan Pengecekan Puluhan Unit Mobil Relawan Pemadam dalam Rangka Safety Driving.



Bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Melalui UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), DPKP Melalui Bidang Pencegahan Melakukan Pengujian Kepada Puluhan Unit Relawan Pemadam Kebakaran yang ada di Kota Banjarmasin. Dilakukan di Halaman UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (Jl.Gubernur Soebarjo) dimulai dari jam 09.00 WITA sampai Selesai.


Puluhan mobil milik relawan pemadam kebakaran dikumpulkan. Satu persatu, armada roda empat itu diuji standar jalannya. Mulai dari fungsi Pengereman, Lampu-Lampu, Kelistrikan, Klakson, Sweeper, Hingga Speedometer, Diperiksa oleh anggota UPT PKB.
Meskipun hasil secara umum rata-rata baik, tapi bukan berarti tak ada catatan. Analis Kebijakan Ahli Muda di Dishub Banjarmasin, Joko Siswanto mengatakan masih ada yang perlu diperbaiki. “Dari total 32 armada yang dites, setidaknya ada satu hingga lima armada yang mendapat catatan,” jelasnya. “Khususnya soal pengereman dan kelistrikan. Misalnya, remnya kurang pakem dan lampu yang tidak menyala,” tambahnya.



Namun dengan adanya catatan tersebut ia belum bisa menarik kesimpulan mobil tersebut layak atau tidaknya. Karena yang pihaknya lakukan hanyalah tes jalan. Bukan pengujian mekanis yang biasa dilakukan di pengujian kendaraan bermotor.

“Yang dilakukan ini tes secara umum dan pemeriksaan secara visual saja. Jadi, bukan berarti karena satu komponennya kurang, lantas menggugurkan hal lainnya,” ucapnya. “Tapi, hasilnya akan tetap kami laporkan ke dinas terkait. Yakni, DPKP Banjarmasin,” tekannya.

Seperti diketahui, pengujian armada yang digelar tersebut, adalah upaya pertama yang dilakukan DPKP Banjarmasin bekerja sama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel sebelum para driver BPK/PMK Swakarsa di Kota Banjarmasin mengikuti gelaran pelatihan Safety Sriving.

Kegiatan itu sendiri digelar, tak lain untuk meningkatkan kompetensi sopir armada BPK/PMK Swakarsa. Dalam hal meningkatkan keselamatan mengemudi di jalan raya. Khususnya, di saat hendak memadamkan musibah kebakaran. Kepala Bidang Pencegahan di DPKP Banjarmasin, Marliansyah, mengatakan bahwa uji jalan dan pelatihan safety driving ini digelar bertahap.


Tahap pertama, diikuti setidaknya sebanyak 100 sopir BPK/PMK Swakarsa di Banjarmasin, dan 24 sopir perwakilan Kabupaten/Kota di Kalsel.“Satu kecamatan, diikuti 19 unit armada. Besok ada tiga kecamatan yang bakal mengikuti uji jalan. Yakni, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, dan Banjarmasin Tengah,” jelasnya.


Sementara itu, Kabid Mobility IMI Kalsel, Muhammad Arif mengatakan bahwa uji kelayakan unit mobil Pemadam Kebakaran ini merupakan salah satu persyaratan dalam pelaksanaan Sefety Driving yang akan digelar IMI dengan DPKP Kota Banjarmasin. “Regulasi untuk ke ikut sertaan peserta dipegang semua oleh DPKP. Kami dari IMI hanya turut merealisasikan saja untuk upaya pelatihan ini,” tuturnya. “Layak tidaknya armada itu nanti DPKP yang mengaturnya. Apa hasil pengecekan selama dua hari ini nanti,” pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANJARMASIN KOTA 1000 PEMADAM KEBAKARAN

Banjarmasin sejauh ini lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan julukan Kota 1000 Sungai,  karena memang banyak sungai besar dan kecil yang membelah daratan Kota Banjarmasin. Tidak tanggung-tanggung, salah satu sungai terpanjang dan terlebar di Indonesia , Sungai Barito juga membelah Kota Banjarmasin. Tahukah anda, Banjarmasin tidak hanya mempunyai 1000 Sungai, saja? tapi juga 1000 pemadam kebakaran!? Bahkan untuk Kota 1000 Pemadam Kebakaran ini Kota Banjarmasin sudah mendapatkan pengakuan dari MURI (Musium Rekor Dunia dan Indonesia) besutan Bos Jamu Jago, Jaya Suprana. Tercatat, Kota Banjarmasin telah 2 kali. mendapatkan pengakuan MURI  untuk urusan banyaknya pemadam kebakaran. Pertama , tanggal 26 September 2004 dengan catatan rekor " Barisan mobil Pemadam Kebakaran Terpanjang Se-Indonesia dan Asia Tenggara" rekor ini merujuk pada deretan barisan mobil pemadam kebakaran yang berbaris di jalanan TEPI SIRING Sungai Martapura yang panjangnya hampir 2000 meter at
Diklat dan Pelatihan In House Training Pemadam Tingkat 1 Angkatan 1. Dalam Rangka meningkatkan Kapasitas Aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin, DPKP Menggelar In House Training Damkar Tingkat 1 Dengan Mengirimkan 36 Orang, Gabungan dari Para ASN, Tenaga Bantuan serta Perwakilan Dari Redkar. Pembukaan diklat dibuka langsung Oleh Walikota Banjarmasin, H.Ibnu Sina. dan Juga dihadiri Oleh Kepala Dinas DPKP, Budi Setaiwan, MT.  Diklat yang dilaksanakan 5 hari tersebut dilaksanakan di Hotel Nasa untuk Materi dan Praktek dilakukan di Lapangan Kamboja dan Lapangan Basarnas Banjarmasin. DPKP bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk Mendatangakan Instruktur Pelatih dari Pusat Pendidikan dan Diklat Damkar (Pusdiklatkar), Ciracas Jakarta Timur. Diklat tersebut betujuan untuk meningkatkan SDM tentang kemampuan skill, serta pengetahuan tentang Pemadaman Kebakaran, Bahwa bekerja Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran tidaklah mudah, banyak hal-hal yang menjadi pendukung da