Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin melakukan Pengecekan Puluhan Unit Mobil Relawan Pemadam dalam Rangka Safety Driving.
Bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Melalui UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), DPKP Melalui Bidang Pencegahan Melakukan Pengujian Kepada Puluhan Unit Relawan Pemadam Kebakaran yang ada di Kota Banjarmasin. Dilakukan di Halaman UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (Jl.Gubernur Soebarjo) dimulai dari jam 09.00 WITA sampai Selesai.
Namun dengan adanya catatan tersebut ia belum bisa menarik kesimpulan mobil tersebut layak atau tidaknya. Karena yang pihaknya lakukan hanyalah tes jalan. Bukan pengujian mekanis yang biasa dilakukan di pengujian kendaraan bermotor.
“Yang dilakukan ini tes secara umum dan pemeriksaan secara visual saja. Jadi, bukan berarti karena satu komponennya kurang, lantas menggugurkan hal lainnya,” ucapnya. “Tapi, hasilnya akan tetap kami laporkan ke dinas terkait. Yakni, DPKP Banjarmasin,” tekannya.
Seperti diketahui, pengujian armada yang digelar tersebut, adalah upaya pertama yang dilakukan DPKP Banjarmasin bekerja sama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel sebelum para driver BPK/PMK Swakarsa di Kota Banjarmasin mengikuti gelaran pelatihan Safety Sriving.
Kegiatan itu sendiri digelar, tak lain untuk meningkatkan kompetensi sopir armada BPK/PMK Swakarsa. Dalam hal meningkatkan keselamatan mengemudi di jalan raya. Khususnya, di saat hendak memadamkan musibah kebakaran. Kepala Bidang Pencegahan di DPKP Banjarmasin, Marliansyah, mengatakan bahwa uji jalan dan pelatihan safety driving ini digelar bertahap.
Tahap pertama, diikuti setidaknya sebanyak 100 sopir BPK/PMK Swakarsa di Banjarmasin, dan 24 sopir perwakilan Kabupaten/Kota di Kalsel.“Satu kecamatan, diikuti 19 unit armada. Besok ada tiga kecamatan yang bakal mengikuti uji jalan. Yakni, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, dan Banjarmasin Tengah,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Mobility IMI Kalsel, Muhammad Arif mengatakan bahwa uji kelayakan unit mobil Pemadam Kebakaran ini merupakan salah satu persyaratan dalam pelaksanaan Sefety Driving yang akan digelar IMI dengan DPKP Kota Banjarmasin. “Regulasi untuk ke ikut sertaan peserta dipegang semua oleh DPKP. Kami dari IMI hanya turut merealisasikan saja untuk upaya pelatihan ini,” tuturnya. “Layak tidaknya armada itu nanti DPKP yang mengaturnya. Apa hasil pengecekan selama dua hari ini nanti,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar